Thursday, January 17, 2013

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (sidak) ke lokasi banjir di Jakarta.


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi banjir di Jakarta.
Lokasi yang dituju Presiden SBY yakni kawasan tepatnya Kelurahan Rawa Jati, dibawah jembatan fly over Kalibata, kalibata, Jakarta Selatan. 
Ia didampingi oleh Ibu Negara, Ani Yudhoyono; Kapolri, Jenderal Timur Pradopo. Puluhan pasukan pengaman presiden pun bersiaga untuk mengamankan sidak presiden tersebut. 

Pelantikan & pembagian NRA Fino Owners Indonesia







Pelantikan & pembagian NRA Fino Owners Indonesia

 - January 12-13, 2013









Sederhana dan kekeluargaan, begitulah suasana yang tercipta saat berlangsungnya acara “Pelantikan & pembagian NRA” klub Fino Owners Indonesia 12-13 Januari 2013 kemarin di Ciloto, Puncak. 

“Walaupun sederhana tapi tetap kami menanamkan nilai-nilai tersendiri” jelas Achobule dewan syuro FOI, Hal itu terlihat mulai dari pemberangkatan. Sekitar 25 orang anggota berangkat dari tempat kopdar di Senayan. Rombongan dibagi menjadi 5 tim dengan waktu keberangkatan setiap 10 menit sekali. “Hal ini guna menanamkan pentingnya koordinasi dan kerjasama tim selama perjalanan” ucap Nunu patih nusantara FOI sekaligus ketua panitia acara ini. Di dalam rombongan terselip 2 anggota FOI yang berasal dari Palembang bro Rikie & Bro Firdho, mereka khusus datang riding dari Palembang sejauh 650 km untuk mengikuti acara pembagian NRA ini. Bergabung pula 5 orang anggota FOI dari Bandung yang dikomandoi oleh bro Sabiq pada sore harinya.

Acara dibuka oleh dewan syuro FOI, dilanjutkan dengan games dan juga kontes modifikasi untuk para anggota. “Tidak ada nilai persaingan disini, kami hanya ingin para anggota menunjukan dan merasa bangga dengan finonya”, Ucap Arie koordinator acara ini. “Meskipun sebagian besar anggota FOI telah memodifikasi finonya, tapi bukan menjadi syarat bergabung di FOI karena kami juga memberikan gelar kepada fino best original pabrikan”, Pasti Nunu.

Acara sarasehan, duduk bareng, tanya jawab dilakukan pada malam hari. Acara ini dihadiri oleh para dewan penasehat FOI bro Adi Kung (JNC), bro Thomas “Anis” Agnistra (BMS) dan dari klub lain. “Klub hanya sebuah wadah, kami ingin menciptakan persaudaraan tanpa dibatasi oleh apapun, termasuk di dalamnya bertukar pikiran dengan klub lain, dalam hal yang positif tentunya” Tandas Achobule.

Acara puncaknya adalah pelantikan pengurus dan anggota FOI. Mereka diwajibkan meminum air 1,5 liter dari botol tanpa berhenti. “Kejam? Engga kejam kok, ini untuk menguatkan mental mereka dan meyakini apa yang ada di pikiran mereka” jelas Achobule. Terbukti satu per satu anggota mampu menghabiskan air yang diminum. Saling support antar anggota sangat jelas terlihat selama acara pelantikan. “Terlintas kita engga bakal bisa minum air sebanyak itu, tapi support yang dilakukan teman-teman kita membuat semangat tumbuh kembali” jelas Teguh humas FOI. Hal ini diiyakan Pepy yang juga menjabat sebagai humas FOI “Kuncinya tenang dan fokus” katanya.

Pembagian NRA dan sertifikat dilakukan pada malam itu juga, “besok kami start pulang jam 10 pagi makanya dibagikan malam ini, biar pada tenang istirahatnya”. Jelas Thesa sekjen FOI. Walaupun hujan terus menemani selama acara berlangsung tetapi tidak menyurutkan semangat panitia dan para peserta. “Alhamdulillah kita bisa membuat acara seperti ini, semoga ke depannya bisa membuat yang lebih besar lagi”. Ucap Tyo yang dalam acara ini tertunjuk menjadi Wakil Patih Nusantara FOI. Amiiiiin brooo..


Sunday, December 2, 2012

FOI Persahabatan tanpa batas


FOI Persahabatan tanpa batas




Fino Owners Indonesia kali ini kembali melakukan medium trip 5 finoers perwakilan pusat (jakarta)  terdiri dari achobule (dewan syuro) peppy (humas) pieter (anggota) hery (road captain semarang) aska (anggota madiun) melakukan bersama-sama trip menuju sragen untuk menyambangi event jamnas MCI ke 5 tgl 24-25 november

Di event tersebut FOI melakukan sosialisasi dan sekaligus melakukan penyematan stiker kepada dua member daerah hery semarang dan aska madiun sebagai tanda resmi bergabung menjadi anggota FOI

the trip

 day 1
3 finoers pusat (jakarta) memulai perjalanan di jumat 23 subuh melalui jalur selatan jakarta-bogor-puncak-cianjur-bandung-nagreg sempat berhenti sejenak untuk memasang ban dalam pada ban belakang (yg sebelumnya menggunakan tubless) fino nya peppy krn menghantam lubang cukup dalam hingga mengakibatkan velg sedikit penyok dan goyang, dan perjalanan di terus kan hingga purwokerto di putuskan untuk stop overnight di baturaden sambil merencanakan untuk memperbaiki atau bisa membeli velg belakang untuk fino nya peppy

day 2
Pagi harinya FOI mendapat bantuan dari sahabat blacksack indonesia bro mame BI wangon, bro imam BI purwokerto, meyambut menjamu rombongan FOI dari jakarta,  sambil mencari part pagi harinya tapi tampak nya mencari parts baru ternyata cukup sulit krn tak tersedianya parts asli di beberapa toko asesoris di seputar daerah tersebut maka diputus kan untuk memcoba memperbaiki veg tersebut beruntung dalam perjalanan melalui jalur purwokerto-sukaraja-purbalingga-klampok ada tempat repair velg walau tak sempurna 100 % tapi kondisi velg sudah layak di pergunakan kembali.
di tengah cuaca yg kurang bersahabat rombongan kecil ini terus melakukan perjalanan di tengah hujan badai menuju, banjarnegara-parakan-secang-magelang dusini kembali FOI mendapatkan sambutan dari sahabat blancsack indonesia bro ogi klc BI muntilan, bro nico JFC pengda BI yogya yg sengaja turun dari yogya dan sahabat suzuki adventure magelang tukul dkk untuk menyambut, setelah istirahat sejenak mereka mengawal rombongan kecil ini ke yogya, dan bahkan bro ogi dan bro nico malah mengantar sampai solo, untuk mampir di tempat BI solo biasa berkumpul di daerah manahan solo, kembali FOI mendapat jamuan dari para sahabat BI di solo, setelah beristirahat sejenak rombongan kecil ini tiba di lokasi jamnas MCI ke 5 sragen sabtu jam 10 malam untuk bertemu dengan hery FOI semarang dan aska FOI madiun…

day 3
setelah berengrama di selingi canda gurau dengan tuan rumah dan beristirahat sejenak pagi harinya rombongan FOI kembali berangkat menuju jakarta, di antar oleh bro aska smp perbatasan sragen dan hery smp persimpangan yogya -semarang. Setiba di yogya rombongan kecil ini memutuskan melakukan long rest stop overnight di yogya sambil melemaskan tubuh dan mendinginkan mesin berkeliling menikmati kuliner dan pemandangan seputar yogya


day 4
rombongan kembali prepare untuk melanjutkan perjalanan kembali ke jakarta melalui, jalur wates, kebumen, banyumas, wangon, banjar di sini bro yodi FOI jakarta solo ride dari jkt sudah menanti rombombongan untuk kembali bersama2x menuju jakarta, perjalanan pun di lanjutkan menuju bandung, ada kendala sedikit setiba di ciamis lampu HID bro peiter ngadat sedikit di utak atik akhirnya diputuskan untuk kembali menggunakan lampu orisinal fino, 10 menit beres dan perjalananpun kembali di lanjutkan ke bandung disini kembali rombongan kembali di sambut oleh sahabat Bandung Nouvo Community (BNC) di dampingi sepuh BNC bro Rachmat dan ketum bro Indra dan FOI bandung bro sabiq (road captain FOI bandung) dan bro adit (wakil road captain FOI bandung), ada FOI jakarta yg riding dari jkt sengaja menjemput ke bandung yaitu bro Tyo (humas FOI pusat) dan Teguh (humas FOI pusat), setelah bercengrama dan beristirahat sejenak rombongan langsung gas lagi menuju jkt

note…
bagi pecinta touring atau petarung aspal sejati bertemu dengan begitu banyak sahabat adalah bonus terindah dari sebuah perjalanan, dan persahabat itu begitu indah nya tanpa batas, bukan sekedar tag line atau wacana….tanpa halangan dari suatu kelompok tertentu atau sejenis baik berupa brand, type, jenis, warna, ataupun jumlah silinder dan kapasitas mesin…yang ada hanya sebuah pertemanan sejati yang begitu tulus dan dengan tangan terbuka dan suka cita...di atas aspal yang sama….thats we call its real brotherhood….

salam
achobule

Thursday, August 30, 2012

sawarna trip with FOI, JNC, JJC, YMML agustus 2012


sawarna trip with FOI, JNC, JJC, YMML agustus 2012




Day 1
Menghabiskan waktu liburan lebaran kemarin kami melakukan perjalanan ke Sawarna - Bayah. Kali ini bergabung beberapa teman – teman dari klub lain seperti JJC, JNC, & YMML.

Terhitung 17 motor saat kami berada di meeting point 1 pom bensin tanjung barat. Diantara 17 motor terselip satu rider perempuan dari FOI yang ikut perjalanan kali ini. “Sering sih ke pelabuhan ratu, tapi biasanya diboncengin”, ujar Tessa dari FOI.

Setelah mendapatkan pengarahan dari Achobule yang bertindak sebagai Road Captain dan juga tak lupa berdoa agar mendapatkan perlindungan dari Tuhan YME, kami pun berangkat.

Jalan yang sepi dan tidak ada masalah yang menimpa rombongan membuat kami sampai di meeting point 2 pom bensin Cibadak untuk refuel pada pukul 03.30. Kami beristirahat sejenak sambil menunggu langit mulai terang. Sarapan semangkuk bubur ayam cukup mengganjal perut kami sebelum masuk Cikidang jalan alternatif Cibadak – Pelabuhan Ratu.

Kali ini Pelabuhan Ratu hanya kami lewati karena begitu ramainya orang yang berlibur kesana. Jalan yang agak keriting menyambut kami selepas dari Pelabuhan Ratu tapi semua terbayar lunas oleh keindahan alam yang dapat kita nikmati sepanjang perjalanan.

Sampai di Bayah hari sudah agak siang, setelah mencari penginapan dan makan siang sambil beristirahat, kami langsung menuju Pantai Sawarna. Jalan yang sepenuhnya pasir pantai memaksa kami dan tunggangan kami bekerja keras untuk sampai pantai yang dituju. Maklum belum terjamah, jalan masuknya hanya sebuah jembatan gantung yang sempat membuat jantung berdegup kencang waktu melewatinya.

Day 2, Back to Jakarta
Oke selesai sudah perjalanan kali ini, rombongan teman – teman dari JJC, JNC dan YMML sudah lebih dahulu pulang menuju Jakarta pada pagi hari. Setelah briefing dan berdoa kami berangkat menuju Jakarta. Ternyata baru berjalan 10 menit masalah menimpa salah satu anggota rombongan, jarangnya bengkel yang buka harus membuat Yodi & Tyo yang bertugas sebagai sweeper men-jejek / setut ( dorong motor pakai kaki ) dari Bayah sampai Pelabuhan Ratu dengan jarak kurang lebih 50 km dan kontur jalan yang naik turun. Beruntung ada teman – teman dari Mamank Racing yang membantu kami gantian mendorong. Never ending brotherhood on the street.

Sampai di Cibadak rombongan terpecah menjadi dua karena lalu lintas yang sangat padat. Dua orang yang telah sampai meeting point terakhir di pom bensin Jambu dua Bogor, terpaksa harus balik lagi ke daerah Batu Tulis karena masalah kembali menimpa salah satu anggota rombongan. Perjalanan kali ini cukup memberikan kami pelajaran akan pentingnya kesiapan kondisi fisik rider dan tunggangannya sebelum melakukan perjalanan. See you next trip, We never leave you behind. Tyo FOI

Wednesday, July 25, 2012

Perjalanan Jauh Fino Owners Indonesia (FOI), Jakarta-Kediri-Jakarta

Perjalanan Jauh Fino Owners Indonesia (FOI), Jakarta-Kediri-Jakarta

 
 

Fino Owners Indonesia Jelajah Jakarta-Kediri-Jakarta

Lima anggota FOI yang terdiri dari Saya sendiri Achobule, Nunu, Tyo, Antz dan Teguh menjelajah menggunakan skutik Yamaha Fino. Hari pertama riding dari Jakarta menuju Baturaden via Cirebon, kelelahan melanda para bikers karena melewati jalur utara yang membosankan. Tim berjalan selama 6 jam dari Jakarta-Cirebon.
Perjalanan selanjutnya dipilih jalur Ajibarang-Bumiayu-Brebes-Tegal menuju Baturaden-Purwokerto. “Kami disuguhkan keindahan pemandangan alam berupa gunung dan aliran sungai yang jernih sepanjang perjalanan yang cukup menghapus lelah kami dengan makan malam Soto Sokaraja,”
Pada hari kedua, dari Baturaden hingga Jogjakarta, perjalanan melewati Wonosobo untuk melihat keindahan dataran tinggi Dieng. “Tanjakan curam yang menguras fisik Fino kami tak menyurutkan niat kami untuk menuju Dieng. Tiba di Jogjakarta pada malam hari, dilanjutkan menikmati angkringan ditemani sobat-sobat dari Jogjakarta sebelum menuju penginapan di Kaliurang,” kenangnya
Rute selanjutnya Jogjakarta menuju Kediri. Sebelum berangkat dijamu oleh pihak Yamaha Harpindo Jaya Jogjakarta untuk service dan ganti oli. Melewati jalur Solo-Sragen-Ngawi-Nganjuk merupakan tantangan tersendiri bagi kami.
“Akhirnya tiba di Kediri. Percaya atau tidak tapi kami sampai di Kediri menunggangi skuter dengan kapasitas mesin (kebetulan semua peserta telah melakukan Bore Up) 150 cc. Setelah sesi foto-foto di Monumen 45 dan Simpang Lima, kami menuju Yamaha Timbul Jaya Kediri untuk memperbaiki sedikit masalah pada Fino,”
Selepas dari Kediri diteruskan perjalanan balik ke Jakarta via Jogjakarta, Tasikmalaya dan Puncak.”Trip-trip seperti ini menambah pengalaman, mengasah skill, mental, fisik, menambah jam riding dan tentu saja punya nilai-nilai tersendiri selain pengalaman spiritual buat masing-masing peserta. Apalagi bertemu begitu banyak sahabat baru di setiap daerah yang disinggahi, mengenal lebih dekat kultur, budaya, sosial, termasuk penduduk setempat dan bonusnya adalah keindahan pemandangan alam Indonesia sunggu luar biasa. [dp-Tyo]

Sunday, July 1, 2012

Isle of Man TT Feature

The International Isle of Man TT (Tourist Trophy) Race is a motorcycle racing event held on the Isle of Man and was for many years the most prestigious motorcycle race in the world. The event was part of the FIM Motorcycle Grand Prix World Championship during the period 1949–1976 before being transferred to the United Kingdom after safety concerns and run by the FIM as the British Grand Prix for the 1977 season. The Isle of Man TT Races became part of the TT Formula 1 Championship during the period 1977–1990 to preserve the event's racing status. From 1989 the racing has been developed by the Isle of Man Department of Tourism as the Isle of Man TT Festival.

The TT races are extremely dangerous because of the high speeds on very narrow, twisting streets, roads and lanes flanked by stone walls and even buildings. Between 1907 and 2009 (at the end of 2009 TT races period) there have been 237 deaths during official practices or races on the Snaefell Mountain Course (this number includes the riders killed during Manx Grand Prix and the Clubman TT races)